Senin, 17 November 2014

cara membuat pupuk cair - Aquascape DIY

bermain aquascape sebenarnya dituntut tidak hanya berimajinasi melainkan juga untuk berkreasi. ini adalah beberapa pengalaman saya.. dan berhasil dulu saya berfikir bagaimana mengunakan pupuk yang tanpa susah payah harus beli.. beberapa eksperimen aja.. dan adaperkembangan sih.,. meskipun ngak sama kayak pupuk pabrikan.. setidaknya membantu saat kita sedang terhimpit ekonomi.. kopi.. ya sehari hari kita membuang ampas kopi setelah meminumnya.. ternyata ampasnya juga bisa kita gunakan.. cukup setengah sendok makan atau secoel jeri tangan aja.. 2 hari sekali ya.. ingat jangan terlalu pver dan sesering mungkin.. Ampas kopi, pada dasarnya, memiliki kandungan nutrisi cukup memadai untuk dijadikan pupuk media tanam. Kadar pH kopi yang cukup rendah (cenderung asam), memiliki kelebihan mempercepat proses pengomposan. ampas kopi dan kopi basi dapat dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Terutama dalam merubah bentuk fisik daun baru tanaman anthurium melebar dan menarik, penggunaan ampas kopi / kopi basi setelah diencerkan menjadi POC sangatlah ampuh.. Ampas kopi mampu menambah asupan Nitrogen, Fosfor, dan Potassium (NPK) yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman tumbuh dengan sehat. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur, dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. udah faham kan?? klo belum tanya di komentar aja.. Air cucian beras Air limbah cucian beras merupakan bahan organik yang potensial untuk dikembangkan sebagai pupuk organik. Hasil hasil penelitian pendahuluan menyatakan bahwa penggunaan pupuk air limbah cucian beras dapat menggantikan pemakaian pupuk organik seperti Urea TSP dan KCL pada penanaman tanaman hias. kandungan dalam air cucian beras berguna sebagai penyubur tanaman. Air cucian beras merupakan media alternatif pembawa bakteri Pseudomonas fluorescens. Bakteri tersebut adalah mikroba yang berperan dalam pengendalian petogen penyebab penyakit karat dan memicu pertumbuhan tanaman. Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi Berdasarkan pengalaman, air cucian beras lebih baik disiramkan ke media tumbuh tanaman (tanah), dan tidak mengenai batang tanaman, karena akan mengakibatkan bercak putih pada batang tanaman yang terkena air cucian beras. untuk aqquascape cukup di tuang atau disemprot aja.. jangan terlalu over.. karna akan berpengaruh pada aquascape kalian.. jika kurang faham komentar aja.. ayam pasti kalian bingung apa maksudnya kan?? hhhhhhhh ok kita lanjutkan.. Komponen Kotoran ayam terdiri dari tingkat tinggi nitrogen, dan tingkat rata-rata fosfor dan kalium. Tergantung pada kesehatan, diet dan umur hewan, tingkat ini dapat bervariasi. KomposBau pupuk kompos ayam tidak sekuat beberapa pupuk. Ketika dicampur dengan kompos lain, kotoran ayam mempertahankan kelembaban di sekitar akar dan menjaga lapisan atas tanah menjadi terlalu panas. OrganikAyam adalah pupuk kandang kompos alami dan bebas dari bahan kimia yang dapat masuk ke tanah. Ini berisi ” baik” bakteri yang memecah bahan organik dan membantu lingkungan. PenyimpananBakteri membantu dan nutrisi dalam pupuk kandang ayam ditingkatkan dengan penuaan, sehingga akan mempertahankan manfaat yang lama setelah bulan penyimpanan kering. AksesibilitasJika Anda atau tetangga Anda tidak memelihara ayam, pupuk bisa dibeli di taman yang paling atau toko pertanian pasokan kotoran ayam mempunyai nilai hara yang tertinggi karena bagian cair tercampur dengan bagian padat. Pupuk kandang kotoran ayam mengandung N tiga kali Iebih banyak dari pupuk kandang lainnya.. caranya.. part 1 kotoran ayam di kumpulin dulu.. :P jangan sambil bayangin yak,, sudah terkumpul lalu dijemur sampai kering,, setelah itu ditumbuk atau di bemburin hinggal halus atau setidaknya ngak halus banget juga ngak papa, nah,, ini ditaburkan di awal set up aquarium kita atau pas baru mulai setting.. ingat jangan terlalu banyak yak.. caranya.. part 2 sama seperti diatas, namun kotoran yang sering itu lalu dibentuk bentuk seperti kapsul.. nah ini jika kita mau membuat pupuk tancep.. lalu tancepin ke pasir nya,, kurang jelas komentar aja dah.. untuk yang lainnya nanti saya lanjutkan.. pegel ngetiknya saya... :D ingat ini ngak seperti pupuk yang dijual jual.. klo mau bagus ya tetep pake pupuk pabrikan aja,, itu saran saya .. sekarang saya juga pake pupuk pabrikan..

Minggu, 09 November 2014

trik dan tips membuat wanita tergila - gila pada anda

Seorang pria tipe idaman sangat mudah membuat banyak wanita cantik tergila-gila padanya. Dia tidak hanya memikat wanita dengan pesona ketampanan, kekayaan, tetapi juga modal dana untuk berkencan yang tidak sedikit. Sedangkan bagi kebanyakan pria biasa dengan kemampuan rata-rata menganggap bahwa memikat wanita cantik bukanlah hal yang mudah. Mereka sering merasa kurang percaya diri ketika memiliki hubungan dengan wanita cantik. Meski beberapa perilaku mereka yang mencerminkan sikap pesimis dapat menurunkan empati, hasrat atau sexualitas wanita. Misalnya sikap tidak percaya diri ketika berkencan, yang biasanya disembunyikan dengan bersikap acuh atau tidak memperhatikan teman kencan, sehingga dapat membuat wanita tersinggung. Oleh sebab itu diperlukan beberapa cara yang dapat membantu pria biasa menjadi pria yang menarik dan dikagumi oleh banyak wanita cantik. Berikut merupakan beberapa trik yang dapat membuat wanita tergila-gila pada Anda. 1. Tingkatkan rasa percaya diri tetapi tidak berlebihan. Rasa optimis dapat meningkatkan pesona dan karisma Anda ketika melakukan usaha memikat wanita. Pahami bahwa menjadi pria rata-rata yang berkarisma memiliki beberapa keuntungan dibandingkan pria yang benar-benar tampan. Sebab sebagian besar wanita cantik merasa cemas dan tidak nyaman ketika memiliki hubungan dengan pria yang benar-benar tampan. Sebab pada biasanya pria tersebut akan memimpin dan menjadi pemain dalam suatu hubungan. Oleh sebab itu, tidak sedikit wanita cantik memilih berhubungan dengan pria biasa yang berkarisma.
2. Penampilan bukanlah hal penting tetapi utama. Sebab sering kesan istimewa diperoleh dari cara berpenampilan seseorang. Banyak orang beranggapan bahwa pria tampan atau wanita cantik merupakan hal relatif. Sebab tidak mutlak dibutuhkan bakat tampan alami untuk mendapatkan penampilan menarik. Cukup berpenampilan sopan, trendi, serta sesuai dengan situasi dan kondisi dapat meningkatkan karisma Anda saat memikat wanita. 3. Tingkatkan pengetahuan Anda tentang segala yang diinginkan oleh wanita dari seorang pria, termasuk tipe pria yang mereka idam-idamkan dan bagaimana mereka diperlakukan oleh pria. Sehingga Anda dapat melakukan beberapa usaha yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan simpati, serta seksualitas wanita. Misalnya dari memperbaiki cara berpakaian, model rambut yang sesuai dengan bentuk wajah dan trendi, postur tubuh, hingga postur tubuh Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih percaya diri dalam bersikap, dan memberikan kesan positif. 4. Galilah informasi tentang segala topik yang digemari oleh kaum wanita. Banyak wanita cantik yang terpikat oleh pria biasa karena kecakapan pria tersebut dalam berkomunikasi, terutama bila pria membuat percakapan semakin menarik atau tidak membosankan. Misalnya topik-topik yang sedang hangat dibicarakan oleh publik, terutama bidang entertainment termasuk fashion, musik dan film. 5. Buatlah suasana interaksi yang menyenangkan, misalnya dengan berbagi cerita humor yang dapat membuat wanita tersebut tertawa. Jika Anda sudah cukup mengenal wanita tersebut, tidak ada salahnya menyentuh halus tangan atau rambut wanita tersebut sebagai ungkapan kasih sayang, atau memberi sindiran seksual sebagai usaha membangkitkan seksualitas wanita. 6. Pujian dan sikap romantis merupakan cara memikat wanita yang paling efektif. Pujian sebaiknya diucapkan tidak lebih dari empat kali ketika melakukan interaksi, sebab terlalu banyak memuji justru menjadi sebuah bencana. Memuji dengan berlebihan, selain dapat menimbulkan kesan tidak tulus juga dapat mengesankan kepribadian yang senang menggoda wanita. Anda akan terkesan sebagai pria yang senang menggoda wanita. Sedangkan sikap romantis yang tidak berlebihan sering mendatangkan simpati dan meningkatkan seksualitas wanita ketika berinteraksi dengan seorang pria. 7. Biasanya wanita akan kagum pada pria yang memiliki berbagai prestasi. Bila Anda memiliki suatu bakat ketrampilan tertentu, tidak ada salahnya bila mengasah bakat tersebut menjadi prestasi yang membanggakan. Sehingga hampir 40% prestasi dapat mengdongkrak pesona Anda dipandangan kaum wanita. Sehingga memudahkan Anda untuk memikat wanita. 8. Wanita juga sangat menyenangi pria yang ingat secara rinci segala hal yang berkaitan tentang dirinya. Hal ini mengesankan bahwa Anda benar-benar berfokus hanya pada dia.

Tips dan trik jadi Playboy berkelas

masalah cinta??? masih jaman galau???
bersalfasahlah bahwa cintamu bukan untuk satu cew tapiuntuk banyak cew.,. jangan pernah malas untuk berusaha, jangan pernah ragu untuk mencoba dan jangan pernah takut akan kegagalan yang menemui. 1. Menceritakan kebaikan diri sendiri dan pura-pura rendah hati pada teman: cocok untuk cewek yang polos. cara ini yang paling banyak dipake cowok playboy untuk membuat tertarik cewek yang masih polos. 2. Trik memancing ikan lebih besar [tetapi ingat semua cara ini masih tergantung pandangan pertama si cewek pada kita] Trick ini dipakai cowok-cowok playboy untuk membuat seolah-olah banyak cewek yang mengejar-ngejar si cowok. Tujuannya agar si cowok harga dirinya lebih meningkat sehingga bisa mendapatkan cewek yang ngetop. 3. Trik mengejar cewek yang [agak tomboy/ suka clubbing] Sebagian besar cewek tipe ini suka cowok yang masih terlihat polos/culun. kita harus membuat si cewek merasa kita ini cowok alim dan polos….dari situ dia akan tertarik pada kita apalagi dia merasa bisa mempengaruhi kita untuk dugem…wakakakakakkaaka [digabungkan dengan trick 1 sangat bagus juga] 4. Trik mengejar cewek mahasiswi/cewek yg banyak ditaksir cowok -> kita harus mengetahui dulu kebanyakan bagaimana cowok-cowok mengejar si cewek. [Romantis???] kita harus kebalikannya!!!. buat seolah-olah kamu cowok yang semau gue. contoh cewek namanya Tasya. [Tasya gue laper banget ini gue barengin gue makan ya!!!! [jangan sampai ada kata-kata "kamu mau atau tidak" menunjukkan kita berbeda dengan cowok-cowok yang nguber dia…ada yang lain dengan kita dibandingkan cowok lainnya. Tips jadi playboy 1. Percaya Diri 2. Jangan terlalu Agresif (cewek ga suka cowok yg terlalu over) , terkadang cuek (cewek banyak suka cowok cuek) 3. Mencari tahu apa yg dia sukai dan dia benci 4. Pura-pura tidak mempunyai pengalaman cinta 5. Sok perhatian 6. Berbicara sepantasnya dan tidak menyinggung perasaannya. 7. Sopan dan santun 8. Banyak-banyak baca majalah cewek (cewek lebih pintar dan lebih tahu karakter cowok) 9. Teruslah menggombal (dengan nada bercanda) -> untuk memncing reaksi cewek Meskipun cewek slalu bilang (ah…gombal,aq ga percaya) tapi dalam hatinya mereka bangga dipuji. 10. Sabar dan jangan tergesa-gesa,cepat atau lambat km dapatkan dia. Semoga Bermanfaat

Tradisi Mengerikan Suku Naulu : Persembahan Kepala Manusia

Suku Naulu yang hidup di Petuanan Negeri sepa, merupakan salah satu suku terasing di Pulau Seram, tepatnya di Dusun Bonara, yang berjarak 35 km2 dari Pusat kota Kecamatan. Tradisi suku ini sama dengan suku wuahulu di Kecamatan Seram Utara. Tradisi Penamou dan pataheri juga menjadi tradisi suku Naulu. Tradisi Pataheri, yaitu upacara adat bagi pria yang sudah dewasa, dimana pria tersebut harus mengenakan cidaku (celana pendek) dan ikat kepala, tetapi ikat kepala suku ini berwarna merah/berang. Berbeda dengan ikat kepala suku Wuahulu di kecamatan Seram Utara. Upacara adat ini berlangsung selama 1 bulan, sedangkan pria dewasa tadi harus mengenakan cidaku dan berang selama lima hari, serta tidak diperbolehkan menggunakan pedang/parang untuk kebutuhan apapun. Tradisi Penamou, yaitu bagi wanita yang datang bulan/haid, pertanda telah memasuki usia dewasa sehingga harus dikarantinakan dan tidak berkomunikasi dengan lingkungannya, demikian halnya bagi wanita yang mengandung. Wanita dewasa ini akan dikarantinakan pada rumah kecil (2 x 2 m2) berdinding atap daun rumbia, dan berlantai tanah. Pada saat upacara penamou dilakukan, dilarang untuk dilewati/disinggahi oleh lelaki. Tradisi ini tetap eksis hingga kini. Rumah karantina ini di sebut : Posune. Kalau di Daerah Denpasar (Bali), tradisi pemakaman dengan cara mayatnya diletakkan pada susunan kayu setinggi (1 m2) dari Lantai kemudian mayat tersebut di bakar (Ngaben), maka tradisi pemakaman Suku Naulu ini agak berbeda, dimana mayat yang diletakkan pada susunan kayu yang tingginya (2 m2) itu, tetapi mayat tersebut tidak di bakar, melainkan di tinggalkan. Tempat pemakaman seperti ini letaknya di dalam hutan yang jaraknya jauh dari pusat Negeri, serta jarang dikunjungi oleh masyarakat. Selain itu, prosesi pengantaran mayat ke tempat pamakaman hanya dilakukan khusus oleh kaum pria. RITUAL masyarakat adat di tanah Maluku banyak yang menarik untuk disimak. Selain unik karena sukar ditemukan di daerah lain, prosesi ritual adat itu masih terus dilestarikan generasi masyarakat adat hingga datangnya jaman yang serba modern ini. Dari sekian banyak tradisi masyarakat adat di Maluku, ternyata ada tradisi masyarakat adat yang terbilang paling enah dan menggerihkan. Saking ngerinya akhirnya dilarang, lantaran berlawanan dengan hukum. duniadndromedaku.blogspot.com mengangkat dua tradisi yang dilakoni masyarakat suku Naulu di Pulau Seram, Provinsi Maluku. Suku terasing di pedalaman Pulau Seram ini memiliki tradisi yang unik. Yang satunya terpaksa dilarang karena terbilang cukup sadis, satunya lagi masih terus terjaga. Dua tradisi itu adalah tradisi memanggal kepala manusia untuk persembahan kepada rumah adat dan tradisi pengasingan perempuan hamil dan gadis yang memasuki datang bulan di gubuk kecil. Persembahan Kepala Manusia Tradisi memanggal kepala manusia oleh Suku Naulu sudah tidak ditemukan lagi, setelah dilarang pasca kejadian pembunuhan bermotif persembahan kepada rumah adat suku tersebut bulan Juli tahun 2005 silam. Sedangkan tradisi pengasingan perempuan hamil, hingga kini masih terus dilakukan, namun perlahan juga mulai hilang. Tradisi adat memotong kepala manusia buat persembahan, oleh masyarakat Suku Naulu diyakini sebagai kepercayaan yang mutlak dilakukan. Keyakinan itu mengalahkan akal sehat dan logika manusia, karena diyakini jika tidak mendapat kepala manusia buat persembahan bisa mendatangkan bala atau musibah. Suku ini sebagian kaum prianya masih menggunakan ikat kepala berwarna merah sebagai ciri khasnya. Agama yang dianut adalah aliran kepercayaan, sebagaimana agama para leluhurnya. Kehidupan masyarakatnya yang suka berburu dan berladang untuk makan itu, membuat sebagain dari suku ini masih hidup mengembara atau tidak menetap dalam satu perkampungan besar. Mereka tersebar pada lima lokasi di Pulau Seram dengan dusun masing-masing Nuane, Bonara, Naulu Lama, Hauwalan, dan Rohua. Meski memiliki tradisi yang cukup sadis yakni memenggal kepala manusia untuk persembahan, namun tidak banyak masyarakat di Pulau Seram yang mengetahui tradisi tersebut. Tradisi ini baru tercium khalayak ramai setelah terjadinya kejadian tahun 2005 lalu. Warga di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat manusia yang sudah terpotong-potong bagian tubuhnya. Bonefer Nuniary dan Brusly Lakrane adalah korban persembahan tradisi Suku Naulu saat akan melakukan ritual adat memperbaiki rumah adat marga Sounawe. Kepala manusia yang dikorbankan diyakini akan menjaga rumah adat mereka. Bagian tubuh kedua korban yang diambil selain kepala yang nantinya diasapi adalah jantung, lidah, dan jari-jari. Sementara anggota tubuh yang tidak diambil dihanyutkan di aliran sungai Ruata, tidak jauh dari perkampungan suku Naulu dari komunitas Nuane. Akibat perbuatannya itu, tiga warga Naulu yang merupakan komunitas adat tertinggal di Pulau Seram ini divonis hukuman mati oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Masohi. Mereka adalah Patti Sounawe, Nusy Sounawe, dan Sekeranane Soumorry. Sementara tiga lainnya divonis hakim hukuman penjara seumur hidup masing-masing Saniayu Sounawe, Tohonu Somory, dan Sumon Sounawe. Para pelaku mutilasi ini dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan secara berencana, sebagaimana diatur dalam pasal 340 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Raja Naulu dari suku Nuane, Sahune Matoke, mengatakan tindakan yang dilakukan warganya disebabkan karena ketidaktahuannya akan hukum formal yang berlaku di Indonesia. Motivasi pembunuhan dengan mengambil kepala manusia dilakukan karena keyakinannya untuk melakukan ritual adat yang dinilai sakral. “Warga saya tidak tahu kalau membunuh itu hukumannya apa,” terang Sahune kala itu. Peristiwa pengambilan kepala manusia ini bukan baru pertama kali terjadi. Sebelumnya pada tahun 1990-an, tiga warga Naulu dari komunitas Nuane dihukum 17 tahun penjara karena melakukan hal yang sama. Saat itu korbannya dua orang yang tengah berburu di hutan dibunuh dan diambil kepalanya untuk ritual adat seperti yang terjadi pada Juli 2005 lalu. Tradisi tersebut sudah terjadi sejak jaman dulu, saat sering terjadi perang antar suku di pedalaman Pulau Seram. Dalam kondisi seperti itu siapa yang kuat dialah yang menang. Bahkan dalam tradisi dulu, seorang raja yang ingin mengangkat seorang menantu laki-laki, syarat yang ditetepkan harus heroik. Calon menantu harus menunjukan kejantanannya dengan mempersembahkan kepala manusia sebagai mas kawin. Perkampungan Nuane yang didiami 525 keluarga atau sekitar 900 jiwa itu, hingga kini belum tersentuh pembangunan yang memadai. Padahal tidak jauh dari perkampungan tersebut atau sekitar dua kilometer terdapat pemukiman transmigrasi lokal yang baru ada belasan tahun silam. Pengasingan Perempuan Hamil Jauh dari dunia pendidikan dipadu dengan kentalnya aturan adat yang memikat, ternyata makin lengkap dan menambah panjang kehidupan yang serba gelap bagi suku terasing Naulu. Leluhur dari suku ini bukan saja mewariskan tradisi memenggal kepala manusia sebagai persembahan. Tradisi lainnya juga mengasingkan kaum hawa, yang telah hamil dan mendekat waktu melahirkan momongan. Biasanya di setiap pemukiman masyarakat suku ini baik yang telah dimukimkan pihak pemerintah maupun yayasan pembinaan masyarakat terasing bahkan yang masih hidup mengembara di pedalaman Pulau Seram, kaum lelakinya membangun gubuk-gubuk kecil yang disebut gubuk pamali atau dalam bahasa suku ini disebut tikusune. Gubuk –gubuk ini dibangun sebagai tempat berlindung sementara yang aman bagi kaum wanita saat mereka menjalani masa haid maupun melahirkan. Gubuk pamali sebagai tempat mengasingkan diri sementara itu berukuran 2×2 meter berdinding dan beratap daun sagu dilengkapi sebuah tempat tidur yang disebut tapalang berukuran 1×2 meter. Suku adat Naulu maupun suku terasing lainnya seperti Hoaulu dan Yalahatan di Pulau Seram, tikusune yang dibangun tidak boleh ditengok atau dimasuki kaum pria saat kaum wanita menjalani masa datang bulan maupun melahirkan. “Mereka hanya bisa ditengok oleh kaum hawa untuk memberikan makanan dan keperluan lainnya maupun pelayanan saat melahirkan oleh dukun beranak,” kata tua adat setempat Touisa Matoke. Kaum wanita yang mulai merasa tanda-tanda datangnya haid harus segera meninggalkan rumahnya untuk memasuki gubuk pamali yang telah disiapkan dan tinggal di gubuk tersebut hingga masa haidnya selesai baru diperkenankan kembali ke rumah. Di perkampungan suku Naulu yang telah dibina Depsos maupun pihak yayasan di Seram bagian selatan terutama di pemukiman Rohua, Bonara dan Simaoluw, tradisi mengasingkan diri di gubuk pamali ini masih tetap dipertahankan. Khusus bagi kaum wanita yang hendak melahirkan biasanya diantar keluarga ke gubuk Pamali tersebut, kemudian saat persalinan ditolong dukun beranak, sedangkan pusar bayi dipotong dengan sembilu (kulit bambu yang cukup tajam). Anehnya, penggunaan sembilu yang beresiko itu dapat diatasi oleh dukun beranak. Perawatan sang ibu yang baru melahirkan termasuk pengobatan pusar bayi umumnya dilakukan dengan menggunakan bahan ramuan tradisional. Usai masa melahirkan dan perawatan di gubuk pamali, sekitar dua minggu sang ibu bersama anaknya sudah bisa keluar gubuk untuk mandi di kali, sedangkan pihak keluarga dan sang dukun (biang) harus berpuasa selama sehari sebelum menerima sang istri dan buah hati saat kembali pulang ke rumah. Saat kembali ke rumah mereka diterima secara adat dalam suasana sukacita dengan sajian makanan yang disiapkan dari pihak keluarga perempuan untuk disantap bersama warga suku setempat. Beberapa hari kemudian pihak keluarga lelaki juga melakukan hal serupa sebagai jamuan balasan kepada pihak keluarga perempuan bersama masyarakat setempat untuk dinikmati bersama sebagai ungkapan syukur. Sejauh ini tidak ada yang melanggar tradisi adat tersebut. Sanksi bagi pelanggarnya akan dikucilkan dari masyarakat adat setempat dan juga dikenakan denda berupa pembayaran piring tua dan kain berang (merah) bagi kaum perempuan. Kepatuhan masyarakat terasing Naulu, Hoaulu, Yalahatan serta kelompok masyarakat terasing lainnya di pulau Seram kepada adat yang diwariskan tidak bisa dipisahkan dengan adat istiadat dan budaya suku Alifuru yang mendiami pulau Seram. Kelompok suku Rohua dan Bonara berdasarkan kisah tua adat setempat awalnya berasal dari pedalaman pulau Seram, sekitar hulu sungai Sapalewa (Sekarang Seram Bagian Barat) salah satu sungai terbesar di pulau Seram. Gara-gara pemimpin adat dari suku ini beristri dua, sang istri pertama dan anak cucunya memilih mengungsi ke perkampungan baru, selanjutnya turun ke desa Rohua dan Bonara di wilayah Seram bagian selatan, sekitar 35 kilometer dari kota Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.

Selasa, 26 November 2013

Mengenali Konsep "Aku Ingin Maju" Dalam Diri Kita (Recognize the concept of "I Want Forward" In Ourselves)

Pernahkah Anda mendengar Nanotechnologist, atau ada istilah lain Medical Roboticist, Computer Forensic Analyst, atau Seed Production Engineer, Biomedical Engineer, Biorefinary Plant Specialist?


alam kesempatan ini saya ingin mengajak Anda terutama para remaja untuk melihat kedirian kita dalam konteks sosial yang lebih luas, bahwa di luar diri kita, rumah, teman-teman, sekolah, lingkungan kita ada hal menarik untuk dijadikan sandaran, tujuan, pegangan, acuan atau apapun sehingga kita tidak terjebak dalam radius lingkaran yang kecil dalam melihat dan menjalani kehidupan kita.


Jika kita mendengar nama Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Bill Gates, Sergey Brin, Larry Page, hampir semua mengenal mereka sebagai orang muda super sukses. Baru-baru ini peraih hadiah Nobel perdamaian juga orang muda, Tawakul Karmen, wanita 31 tahun seorang jurnalis yang aktif memperjuangkan hak asasi dan kebebasan berekspresi. Kita melihat banyak orang hebat di luar sana, yang tidak cuma pintar di dalam tapi juga punya kontribusi untuk orang lain. Namun jika kita berusaha menilik ke dalam, Indonesia punya banyak sekali orang muda yang luar biasa. Sebut saja seperti Muhammad Aimar dari Pangkal Pinang, peraih medali emas pada Olimpiade Sains Kuark tahun 2011 yang lalu, ada juga Steven Yuwono yang menjadi juara Olimpiade Sains di Taiwan pada 2008 lalu. Kita bisa saja merasionalisasi peristiwa itu sebagai peristiwa langka. Namun bagaimana dengan nama Henrikus Kusbiantoro sang desaigner logo kelas dunia, Sehat Sutardja pendiri Marvell Corporation yang pusatnya di Silicon valley, Oki Gunawan yang bekerja di Pusat Riset IBM atau Merry Riana wanita belia yang sukses di Singapura dan bahkan dinotbatkan sebagai wanita paling sukses dan inspiratif oleh Menpora-nya Singapura. Jika diteruskan, ternyata banyak orang muda Indonesia yang hebat.


Orang "setengah tua" yang hebat pun tidak kalah jumlahnya di negeri ini. Sebut saja Pak Sugiarto yang masih berusia 31 tahun tapi sudah memikirkan bagaimana menghasilkan air bersih buat warganya dan mengawali perjuangannya dengan menanam bibit beberapa jenis pohon, atau Ibu Tri Mumpuni yang "mencerahkan" masyarakat dengan teknologi listik yang sederhana namun bisa diterapkan dan ternyata manfaatnya amat sangat besar sehingga masyarakat desa tetap bisa membaca di malam hari dan melanjutkan kegiatan lain tanpa terhalang oleh kegelapan; Kak Butet Manurung, Mama Yosepha Alomang -dan masih banyak lagi nama-nama Indonesia yang kiprahnya tidak hanya di peruntukkan bagi kedirian, namun lebih pada kemasyarakatan dan keIndonesiaan.


Seringkali kita berpikir, untuk apa memikirkan yang hebat-hebat dan jauh-jauh, memikirkan persoalan diri sendiri saja sulit dan tidak selesai. Untuk apa repot-repot berusaha kalau sekarang saja sudah nyaman.


Berikut adalah 4 hal yang bisa kita ambil kesimpulan dari paragraf diatas:

1.Bergerak, Berubah dan Maju


Mengacu pada istilah-istilah di paragraph pertama, itu semua adalah jenis pekerjaan yang dibutuhkan dalam rentang waktu 10 tahun mendatang. Sangat mungkin Indonesia pun membutuhkan jenis pekerjaan tersebut untuk memajukan pertanian, teknologi media & informasi serta sektor lain seperti konstruksi, industri serta pariwisata. Jika dilihat dari peta Indonesia, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus di bereskan untuk bisa jadi "orang maju" dan masyarakat maju; namun di pihak lain kesempatan untuk berpartisipasi dalam mewujudkannya pun sangat besar. Terlepas dari kondisi pemerintah dan birokrasi serta praktek hukum yang masih tidak jelas, masing-masing pribadi sudah pasti punya tugas dan misi "pribadi" ketika dilahirkan ke dunia ini yang harus di aktualisasikan semasa hidup.


Paragraph kedua, melukiskan orang-orang yang mengaktualisasikan kemampuan dan talentanya, searah dengan hidup mereka masing-masing. Contoh ini ingin mengatakan bahwa setiap orang dibekali talenta dan potensi yang memampukan masing-masing mewujudkan sesuatu yang baik demi kebaikan manusia (for human kind). Jadi mewujudkan sesuatu yang baik tidak mesti jadi orang besar dan orang terkenal dulu; dan mewujudkan yang besar pun tidak selalu membuat kita jadi pahlawan besar dan terkenal. Saya yakin banyak dari pembaca yang asing dengan nama-nama tersebut di atas.


2.Hidup dalam ilusi dan otomatisasi

Apa hubungannya antara paragraph satu dan dua? Apakah artikel ini ingin memotivasi pembaca untuk menjadi orang hebat? Tentunya tidak demikian. Sederhananya, artikel ini ingin mengajak pembaca untuk melihat ke dalam diri, supaya menemukan kembali apa yang menjadi rencana hidup masing-masing agar hari lepas hari tidak berjalan begitu saja secara otomatis, karena dalam otomatisasi, tidak ada perubahan dan kemajuan. Di dalam setiap pribadi sudah tentu di tanamkan potensi laten yang akan teraktualisasikan jika ada media dan sarana (waktu, tempat, kesempatan). Pertanyaannya bukanlah apakah kesempatan itu harus dicari ataukah ditunggu. Masalah yang jauh lebih mendasar adalah, do we want to know what can we do and what can we be ?


Para remaja terutama, kini banyak yang kehilangan arah dan tujuan karena otomatisasi dari aktivitas dan illusion of stability (ilusi akan kepastian). Masa remaja memang penuh dengan dinamika yang kadang meriah, kadang suram. Namun di luar dari kejadian sehari-hari, seberapa banyak yang memikirkan secara serius masa depannya dan menjalaninya accordingly secara konsisten, baik dengan cara membekali diri dengan ketrampilan maupun mematangkan ketrampilan dan keahlian yang sudah ada. Berapa banyak yang sudah mencari tahu apa yang dilakukan remaja-remaja di Negara lain, di tempat lain, di pulau lain atau di desa lain. Berapa banyak yang menelusuri masa depan Indonesia dan untuk itu apa yang "saya" butuhkan untuk bisa survive dan eksis di masa nanti; dan "apa yang bisa saya lakukan untuk tanah air ini".


3.Berawal Dari Krisis

Pertanyaan ini jika diarahkan pada diri sendiri, kemungkinan menimbulkan krisis yang seyogyanya tidak dihindari meski membuat hati tidak nyaman. Sayangnya kebanyakan remaja masih banyak yang memilih untuk menghindar berhadapan dengan calon kenyataan ini, dan memenuhi pikiran serta perasaan dengan hal-hal yang "mudah, sederhana dan menyenangkan", kalau perlu tidak usah berpikir apalagi memikirkan yang serius-serius. Padahal, jika di selidiki, setiap remaja pasti punya mimpi besar. Keri Russel mengatakan


"Sometimes it's the smallest decisions that can change your life forever".


Pepatah ini secara tidak langsung ingin mengatakan bahwa bukan soal besar kecilnya keputusan maupun tantangan yang dihadapi, namun apakah kita berani membuat keputusan.


4.Being, Doing and Becoming

Ada pepatah menarik, "Yesterday is History, Tomorrow a Mystery, Today is a Gift, Thats why it's called the Present". Pepatah ini saya ungkapkan dan sasarkan pada para remaja terutama, supaya kita semua berhenti mengacukan diri pada segala sesuatu yang bersifat sementara, memakai ukuran jangka pendek maupun sibuk dengan persoalan yang tidak esensial / tidak penting karena ternyata hidup ini dibangun dari kekinian di tengah konteks perubahan yang sangat cepat.. Seperti kata Thomas L Friedman, "When the world is flat, whatever can be done will be done. The only question is whether it will be done by you or to you".

Indonesia kelak membutuhkan nanotechnologist, biomedical engineer, self enrichment and educators, energy resources engineer, dan banyak lagi. Pertanyaannya, apakah Anda, para remaja punya kemampuan dan keahlian yang dikatakan di google sebagai pekerjaan yang paling dibutuhkan 10 tahun mendatang. Apakah kita siap menghadapi perubahan drastic dunia dengan kekinian kita apa adanya ? Apakah kita masih bisa hidup tenang, nyaman, enak pada 10 tahun mendatang dengan kekinian dan kebiasaan yang kita pertahankan ini ? Apakah kita tahu bagaimana menggenapi mimpi kita sendiri dan apakah kita mampu menggenapi misi kita selama hidup di dunia ini. Mulailah kita menjawab satu per satu pertanyaan itu supaya kita bisa melanjutkan kehidupan ini dengan lebih baik. Cogito Ergo Sum ( "aku berpikir maka aku ada" )


Recognize the concept of "I Want Forward" In Ourselves

Have you heard nanotechnologist, or any other term Medical roboticist, Computer Forensic Analyst, or Seed Production Engineer, Biomedical Engineer, Specialist Plant Biorefinary?. D

nature of this opportunity I would like to invite you, especially the youth to see our selfhood in the larger social context, that outside of us, home, friends, school, our neighborhood there are interesting things to be relied upon, aim, grip, reference or anything that we do not get caught up in a small radius of the circle to see and live our lives.

 
If we hear the name Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Bill Gates, Sergey Brin, Larry Page, almost all young people know them as the super successful. Recently the Nobel peace prize winner also young people, Tawakul Karmen, a woman 31 years journalist who actively fight for human rights and freedom of expression. We see a lot of great people out there, which is not only smart but also in a contribution to others. But if we try to look into the inside, Indonesia has so many outstanding young people. Call it like Muhammad Aimar from Louth, gold medalist at the 2011 Science Olympiad quark years ago, there was also a champion Steven Yuwono Science Olympiad in Taiwan in 2008. We could rationalize that event as a rare event. But what about the name Henrikus Kusbiantoro desaigner world-class logo, Healthy Sutardja founder of Marvell Corporation headquarters in Silicon Valley, Oki Gunawan, who worked at the IBM Research Center or Merry Riana is a successful young woman in Singapore and even dinotbatkan as the most successful and inspiring women by his Menpora Singapore. If passed, it was a lot of great young people of Indonesia.

 
People "old half" was no less great numbers in this country. Call it Mr. Sugiarto who were aged 31 years old but already thinking about how to produce clean water for its citizens and began her struggle with some type of tree to plant seeds, or Mom Tri Mumpuni the "enlightened" society with electric technology is simple but can be applied and it was extremely beneficial large so that the villagers can still read in the evenings and other activities to continue unhindered by the darkness; Kak Butet Manurung, Mama Josepha Alomang, and many more names of Indonesia that their work not only at designated for selfhood, but rather on social and keindonesiaan .

 
Often we think, to think what a great-great and far-away, think of yourself only problem is difficult and not complete. Why bother to try that now it is comfortable.

 
Here are four things that we can take the conclusion of the paragraph above:

1.Bergerak, Changed and Developed

 
Referring to the terms in the first paragraph, it's all kinds of jobs needed in the span of 10 years. Indonesia was most probably require the kind of work is to promote agriculture, media & information technology and other sectors such as construction, industry and tourism. If seen from the map of Indonesia, a lot of homework to do in the clean up to be so "advanced people" and the progress; but on the other party the opportunity to participate in realizing it was very large. Regardless of the condition of the government and bureaucracy and legal practices that are still unclear, each individual is definitely a task and mission of "personal" when they are born into this world that should be actualised during his life.

 
The second paragraph, describe the people who actualize the ability and talent, in line with their own lives. This example is like saying that anyone equipped with the talent and potential that enables each bring something good for the good of mankind (for human kind). So do not realize something good must be the great and famous people first, and realize that big was not always make us so great and famous hero. I'm sure a lot of readers unfamiliar with the names mentioned above.

 
2.Hidup in illusion and automation

What is the relationship between paragraph one and two? Did this article to motivate the reader to be great? Surely not. Simply put, this article would like to invite readers to look inside ourselves, in order to rediscover what is the plan for their lives day after day just does not run automatically, because of the automation, there is no change and progress. Within each person is certainly on the latent potential to be implanted actualized if any media and means (time, place, occasion). The question is not whether the opportunity is to be sought or expected. Much more fundamental issue is, do we want to know what we can do and what can we be?

 
The teenagers especially, now many are losing direction and purpose for the automation of activities and the illusion of stability (the illusion of certainty). Adolescence is full of dynamics, sometimes lively, sometimes bleak. But outside of daily events, how many are seriously thinking about his future and accordingly live it consistently, either by way of skills and equip themselves with skills and expertise to finalize the existing one. How many have to find out what teenagers in other countries, in other places, on other islands or in other villages. How many are traced for the future of Indonesia and it's what "I" need to be able to survive and exist in the later period, and "what can I do for this country".

 
3.Berawal From Crisis

The question is if it is directed at himself, raises the possibility that the crisis should not be avoided despite careful not comfortable making. Unfortunately, most teenagers are still many who choose to avoid dealing with the reality of this potential, and fulfill the thoughts and feelings with things that are "easy, simple and fun", if necessary, do not think let alone think about the serious-serious. In fact, if in the survey, each youth must have had big dreams. Keri Russell says

 
"Sometimes it's the smallest decisions can change your life That forever".

 
This maxim is not immediately want to say that's not about the size of the decisions and challenges, but if we dare to make a decision.

 
4.Being, Doing and Becoming

There is a saying interesting, "Yesterday is History, Tomorrow a Mystery, Today is a Gift, Thats why it's called the Present". I mentioned this saying and sasarkan on teenagers, especially, that we all stopped referenced on everything that is temporary, short and wear a size busy with matters which are not essential / not essential because it is built of contemporary life in the context of changes very fast .. As Thomas L Friedman said, "When the world is flat, whatever can be done will be done. The only question is whether it will be done by you or to you".

Indonesia later require nanotechnologist, biomedical engineer, self enrichment and educators, engineers energy resources, and more. The question is whether you, the young have the skills and expertise that is said in google as most jobs it takes 10 years. Are we ready to face drastic changes in our contemporary world with what it is? Are we still able to live a quiet, comfortable, good in 10 years to the present and the habits we keep it? Do we know how to fulfill our own dreams and whether we can fulfill our mission while living in this world. We begin to answer that question one by one so that we can continue this life better. Cogito Ergo Sum ("I think therefore I am")